Belajar Ilmu Faraid Part-5 (Ashabah)

Ashabah

            Ialah ahli waris yang bisa mendapat semua harta warisan atau semua sisa harta warisan.

            Ashabah dibagi menjadi 3 (tiga) :

   1.      Ashabah binafsihi

Yaitu ahli waris yang bisa menjadi ashabah dengan dirinya sendiri. Mereka itu adalah semua ahli waris laki-laki selain suami (زوج) dan saudara seibu (أخ لام).

               2                                                4                                                6

زوج	1/2	1		زوجة	1/4	1		جدة	1/6	1
ابن	A	1		أب	A	3		أخ ق	A	5

   2.      Ashabah bil ghair

Yaitu ahli waris yang bisa menjadi Ashabah disebabkan orang lain. Mereka itu ialah :

      a.       Anak perempuan (بنت) bila bersama anak laki-laki (ابن).

8

زوجة	1/8	1	بنت menjadi Ashabah bil ghair sebab ada ابن yang mengashabahkan.
ابن	A	7
بنت

      b.      Anak perempuan dari anak laki-laki (بنت الابن) bila bersama anak laki-laki dari anak laki-laki (ابن الابن).

زوج	1/4	1	بنت الابن mendapat Ashabah bil ghair sebab ada ابن الابن yang mengashabahkannya.
بنت الابن	A	3
ابن الابن

     c.       Saudari sekandung (أخت قة) bila bersama saudara sekandung (أخ ق).

6

أم	1/6	1	أخت قة mendapat Ashabah bil ghair sebab ada أخ ق yang mengashabahkannya.
أخ ق	A	5
أخت قة

    d.      Saudari sebapak (أخت لاب) bila bersama saudara sebapak (أخ لاب).

6

جدة	1/6	1	أخت لاب mendapat Ashabah bil ghair sebab ada أخ لاب yang mengashabahkannya.
أخت لاب	A	5
أخ لاب

   3.      Ashabah ma’al ghair

Yaitu ahli waris yang bisa menjadi Ashabah bila bersamaan dengan ahli waris yang lain. Mereka itu ialah :

      a.       Saudari sekandung (أخت قة) bila bersama anak perempuan (بنت) atau anak perempuan dari anak laki-laki (بنت الابن).

8

زوجة	1/8	1	أخت قة mendapat Ashabah ma’al ghair sebab bersama بنت.
أخت قة	A	3
بنت	1/2	4

     b.      Saudari sebapak (أخت لاب) bila bersama anak perempuan (بنت) atau anak perempuan dari anak laki-laki (بنت الابن).

4

زوج	1/4	1	أخت لاب mendapat Ashabah ma’al ghair sebab bersama بنت الابن.
أخت لاب	A	1
بنت الابن	1/2	2