Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khitobiyah Halal Bi Halal




KHITOBIYYAH  REMAJA  JULI 2017

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Alhamdulillahi wahdah , shodaqo wa’dah , wanashoro “abdah , wa a’azza jundahu wa hazamal ahzaba wahdah. Allohumma fasholli wasallim ‘alaa man fiihi uswatun hasanah wa ‘alaa Alihi wa ashhabihi waman walahu. AMMA BA”DU
Yang kami mulyakan para Alim, Khususnya Pengasuh Pondok Pesantren Hasan Jufri, Gus Moh. Najahul Umam berserta keluarga
Yang mulya dewan asatidz, para guru dan kakak santri senior
Yang kami hormati pengurus Jampus dan Jamfar beserta staf-stafnya
Serta teman-temar santri warga jamfar yang berbahagia,
Alhamdulillah, segala puja dan puji syukur mutlak hanya milik Allah swt. Yang telah memberikan kenikmatan kepada kita, khususnya nikmat iman dan Islam serta kesehatan, yang mana tidak pernah sedetikpun Allah berhenti memberikan nikmatnya kepada kita semua.

Shalawat beriring salam, semoga selalu tercurahkan kepada sosok seorang rasul utusan Allah yang ma’sum (terpelihara dari dosa dan kesalahan), rasul yang sangat mencintai umatnya dan mudah memaafkan sesamanya, rasul yang insya Allah akan memberikan syafa’at kepada kita di hari kemudian, beliaulah baginda Nabi besar Muhammad saw.

Teman-teman santri Rohimakumulloh.
Setelah satu bulan penuh kita menunaikan ibadah puasa Romadhon, kita dapat berjumpa- kembali dalam suasana halal bihalal yang penuh kebahagiaan, penuh keberkahan dan yang lebih penting dari itu adalah bahwa kita telah memperoleh kemenangan melawan hawa nafsu kita selama kita berpuasa Romadhon.
Sehingga yang tampak dimata saya sekarang ini insya Alloh semuanya adalah calon-calon penduduk surga. Mengapa saya katakan demikian ? karena para hadirin yang ada dihadapan saya sekarang ini insya Alloh memiliki ciri-ciri penduduk surga yang empat macam, apa saja :
yang pertama wajhun malihun/wajah yang elok, cerah dan ceria
yang kedua Lisanun fasihun / lidah yang fasih.
yang ketiga Qolbun Naqiyyun / hati yang bersih.
yang kekempat Yaddun Sakhiyyun / tangan yang dermawan.
Yang sangat berbeda sekali dengan tanda-tanda penduduk neraka yang juga mempunyai empat ciri :
yang pertama Wajhun ’Abisun / muka yang masam (sepanjang hidupnya cemberut melulu)
yang kedua Lisanun Fahisyun / Lidah yang keji (yg keluar dr mulutnya hanya makian, sumpah serapah, fitnah, adu domba dan kebohongan)
yang ketiga Qolbun Syadiidun/hati yang keras membatu (hati yg tdk pernah dapat menerima nasehat /masukan dari siapapun, dia merasa plg benar sendiri)
yang keempat Yaddun Bakhiilun/ tangan yang bakhil, pelit, medit, mere ge hese, merekepet jahe.

Teman-teman santri rohimakumulloh.
Harapan kita semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung setelah menjalani Ibadah puasa romadhon selama satu bulan penuh. Amiin ya Robbal ’alamiin.
Perlu Teman-teman santri ketahui ada empat gambaran keadaan manusia ciptaan Alloh, yaitu :
1.      Untung di Dunia Tapi Rugi diakhirat. yaitu orang yang kehidupannya berlimpah, hartanya banyak, isterinya banyak. Tapi tidak kenal ibadah sama sekali. Orang ini termasuk orang yang Rugi
2.      Rugi di Dunia dan Untung diakhirat. yaitu orang yang hidupnya serba kekurangan tapi ibadahnya mantab. Orang ini termasuk orang yang Untung
3.      Rugi di dunia dan Rugi diakhirat. Yaitu orang-orang yang didunianya sudah melarat dan diakhirat pun kebelangsat. Orang ini juga termasuk orang yang Rugi
4.      Untung didunia dan Untung diakherat. Yaitu orang yang dunianya Oke, Ibadahnya juga oke. Maka inilah orang2 yg Ideal dan sangat-sangat beruntung.
Mudah2an kita semua dijadikan termasuk golongan yang keempat dengan sababiyahnya Bulan suci Romadhon. Amin ya robbal alamiin.
Teman-teman santri Hadirin rohimakumulloh.
Pada kesempatan kali ini kita adakan acara halal bihalal yang menjadi rangkaian dari hari raya Idul Fitri yang telah kita rayakan beberapa minggu yang lalu, oleh sebab itu perlu saya ingatkan sebuah amtsal yang berbunyi :
ليس العيد لمن لبس الجديد ولكن العيد لمن طاعته و تقواه تزيد و عن المعاص بعيد
Bukanlah Ied itu bagi orang yang berpakaian baru, akan tetapi Ied itu adalah untuk orang yang ta’atnya dan taqwanya bertambah dan menjauhi segala macam bentuk kemaksiatan. Dengan demikian orang-orang yang ta’at dan taqwanya bertambah, juga orang yang dapat menjauhi kemaksiatanlah yang dikategorikan sebagai orang2 yang sukses dalam menjalani ibadah Romadhon.
Sebagaimana Alloh SWT telah berfirman dalam surat Al A’la ayat 14 dan 15 :
 قد أفلح من تزكي ۞ وذكر اسم ربه فصلى
"Sungguh beruntung orang2 yang membersihkan diri (dengan beriman) dan ingat nama Alloh, lalu dia sholat".
Menurut keterangan dari ayat ini, tanda-tanda orang yang mendapat kemenangan dibulan Romadhon selama melakukan puasa adalah :
1.         Selalu mensucikan diri dari segala bentuk kemaksiatan, kejahatan, kedzholiman, kesombongan, kemunafikan, kemungkaran, rakus harta kekayaaan dsb.
2.         Selalu melakukan dzikrulloh, baik sesudah sholat maupun diluar waktu sholat. Karena dengan dzikir inilah manusia akan bersih hatinya, tenang dan selalu terkontrol tidak mudah terjerumus dalam kesesatan.
3.         Selalu menegakkan sholat, terutama sholat wajib lima waktu disamping sholat-sholat sunnah lainnya dan juga menjauhi hal-hal yang menjadi penyebab ditolaknya sholat kita.
Hanya ini yang dapat kami sampaikan, terakhir kami ada pantun :
Bila ada sumur diladang, bolehkan kita menumpang mandi
Kalau para pidato masih kurang, bolehlah saya diundang lagi
Wassalamu’alaikum  War.  Wab.

Posting Komentar untuk "Khitobiyah Halal Bi Halal"